MAGELANG, - - Danramil Secang Kapten Arm Jumiyanto memberikan jam komandan kepada seluruh anggota beserta Persit (Persatuan Istri Tentara) di aula Koramil, Selasa (13/12).
Kegiatan Jam komandan dalam satuan TNI AD adalah suatu kegiatan yang sudah biasa dilaksanakan, tapi saat ini terlihat istimewa karena jam komandan saat ini diikuti oleh anggota TNI beserta sangat istri dengan duduk secara berdampingan.
Kapten Arm Jumianto selaku Danramil secang dalam pengarahannya menyampaikan agar seluruh anggota beserta keluarga selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME. Sebagai kepala keluarga harus dapat membina kerukunan dalam keluarga masing-masing dan menjadi panutan bagi keluarganya, begitu juga dengan istri tentara harus selalu mendukung tugas suami. "Dalam keluarga harus ada komunikasi yang baik dan saling terbuka, " tegas Danramil.
Menurutnya, seorang suami bisa melaksanakan tugas dengan baik karena ada doa dan dukungan dari istri maupun anak. Biasakan ada komunikasi dalam rumah tangga dan saling terbuka satu sama lain agar selalu terjaga keharmonisan dalam rumah tangga.
Danramil juga menekankan agar semua anggota dan Persit bijak dalam ber medsos, karena diera saat ini Medsos sangat berpengaruh dalam kehidupan sosial. Masyarakat, di era digitalisasi, perlu kritis dan cerdas dalam menggunakan media sosial maupun platform internet lainnya. "Saatnya bijak menggunakan jari agar tidak terjerat kasus hukum atau melanggar UU Internet dan Transaksi Elektronik (ITE), " pungkasnya.
Sementara ketua Ranting 06/Secang cabang XXV Dim 0705/Magelang Ny Yulianti Risis Jumianto dalam kesempatan tersebut mengatakan, Persit sebagai pendamping suami yang bertugas mengasuh putra-putri dan juga mendukung tugas suami, dan sebagai bagian dari warga masyarakat harus bisa membaur dalam sosial kemasyarakatan.
Jaga kebersamaan diantara kita baik dilingkungan organisasi maupun di lingkungan keluarga dan hindari polemik-polemik yang bisa mempengaruhi hubungan dan budayakan untuk selalu berpikiran maju dan positif. Persit mempunyai peran ganda, sebagai isteri prajurit atau pendamping suami, sebagai ibu rumah tangga dan sebagai anggota Persit Kartika Chandra Kirana.
"Dari peran yang kita jalankan ada persamaan dan perbedaan kapasitas, fungsi dan tugasnya sehingga kita harus pandai-pandai mengelola waktu, jaga keharmonisan keluarga dan mari kita dukung tugas suami, " tutup Ny Yuliyanti.